datatimes.id, Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Senin (23/9/2024) di Gedung Olah Raga (GOR) Babe Palar Walian, Kecamatan Tomohon Selatan.
Agenda tersebut, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Jingle Pemilu Tomohon 2024 dan pembacaan doa.
Saat membuka rapat pleno terbuka, Ketua KPU Tomohon Albertien G. V. Pijoh mengatakan, beberapa waktu lalu pada tanggal 27-29 Agustus 2024 merupakan tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon). Kemarin merupakan pengumuman atau penetapan pasangan calon.
Ia mengatakan, ketiga bapaslon tersebut telah menyerahkan dokumen sebagai persyaratan. “Dokumen tersebut sudah kami periksa dan ketiganya harus melaksanakan perbaikan. Setelah itu, pada tanggal 13-14 September KPU mengumumkan hasil pemeriksaan administrasi dan kesehatan. Pada saat itu juga, kami mengumumkan bahwa ketiga pasangan calon (paslon) sudah memenuhi syarat,” ucapnya.
“Kemudian, sejak tanggal 15-18 September, diberi kesempatan bagi masyarakat untuk memberi tanggapan terkait ketiga paslon. Sampai 21 September, KPU melakukan klarifikasi dan verifikasi terhadap tanggapan yang diberikan masyarakat,” lanjutnya.
Sehingga, Pijoh mengatakan setelah melewati tahapan-tahapan tersebut, maka hari ini KPU melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut.
Saat melakukan pengundian, paslon perseorangan, Wenny Lumentut dan Octavian Mait mendapatkan nomor urut 2. Paslon Caroll Senduk dan Sendy Rumajar yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra mendapatkan nomor urut 3. Sementara paslon Miky Wenur dan Cherly Mantiri yang diusung Partai Golkar, Nasdem dan PSI mendapatkan nomor urut 1.
Selanjutnya, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Deklarasi Kampanye Damai. Pada kesempatan itu, Ketua KPU Tomohon membacakan naskah deklarasi pemilihan tahun 2024 dan diikuti seluruh paslon, partai politik (parpol) dan tim kampanye.
“Kami berjanji melaksanakan kampanye secara aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang,” baca Pijoh pada poin 2 deklarasi.
Setelah itu, dilakukan deklarasi yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren. Dilanjutkan, paslon bersama para pimpinan parpol pengusung melakukan penandatanganan deklarasi damai secara bergantian di wadah yang sudah disediakan KPU Tomohon.
Menyusul, pimpinan KPU Tomohon, Bawaslu Tomohon dan Forkompinda. Selanjutnya, dilakukan doa bersama yang dibawakan para tokoh agama. Kemudian deklarasi ini diakhiri dengan pelepasan burung merpati.
Terpantau, hadir seluruh komisioner, diantaranya Ketua KPU, Albertien G. V. Pijoh (Ketua Divisi Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik, Wakil Divisi Perencanaan, Data dan Informasi), Arinny Y. Poli (Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Wakil Divisi Keuangan, Rumah Tangga dan Logistik), Rojer R. Datu (Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Wakil Divisi Hukum dan Pengawasan), Youne Y. P. Simangunsong (Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Wakil Divisi Teknis Penyelenggaraan), Deisy T. Soputan (Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Wakil Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, serta Sekretaris KPU Anita S. Tampi.
Selain itu juga, hadir Ketua Bawaslu Tomohon Stenly Kowaas, Anggota Handy Tumiwuda dan Yossi Korah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan seluruh hadirin undangan.
Penulis: Anugrah Pandey