datatimes.id, Sitaro – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kembali mengukir prestasi gemilang. Pada ajang Anugerah Mapalus Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara 2024, Pemda Sitaro berhasil meraih dua penghargaan sekaligus.
Penghargaan tersebut diterima langsung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara di acara yang digelar di The Sentra Hotel Manado.
Pemda Sitaro dianugerahi dua penghargaan bergengsi, yakni sebagai Mitra Strategis dalam Mendukung Program Prioritas Pendidikan dan Komitmen Penanganan Penanggulangan Bencana. Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan kerja keras Pemda dalam memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi anak-anak di daerah terpencil, tetapi juga menunjukkan komitmen tinggi dalam menghadapi tantangan geografis dan bencana alam yang sering melanda wilayah kepulauan tersebut.
Penjabat Bupati Sitaro, Joi E.B. Oroh, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian ini. “Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak, baik pemerintah daerah, tenaga pendidik, masyarakat, maupun Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kami berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sitaro meskipun tantangan geografis dan bencana alam sering menjadi hambatan,” ujar Oroh.
Pemda Sitaro telah menunjukkan keseriusannya dalam memperhatikan sektor pendidikan dengan merancang berbagai kebijakan yang mendukung pemerataan pendidikan di wilayah terpencil. Selain itu, dalam penanggulangan bencana, Pemda juga mengimplementasikan program mitigasi yang matang, guna melindungi masyarakat dan fasilitas pendidikan dari dampak bencana yang mungkin terjadi.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemda Sitaro terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan, sekaligus menanggulangi bencana yang kerap mengancam daerah tersebut. “Dengan pencapaian ini, Pemda Sitaro berharap bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengelolaan pendidikan dan kesiapsiagaan bencana,” harapnya.