Warga Dilarang Beraktifitas di Radius 2,5 km Kawah Karangetang

INFO68 Dilihat

datatimes.id, Manado – Dinas Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah Karangetang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. “Pada level III atau tingkat siaga operasional, warga, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan bergerak dan mengakses kawasan dalam radius 2,5 km dari kawah utama (sisi gunung berapi) selatan,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad, Sabtu, Wafid AN di Manado. *Himbauan ini berlaku juga bagi kawah II (utara) , dan 3,5 km ke utara.” wilayah barat barat daya, selatan, dan tenggara kawah utama,” ujarnya.

Dalam laporan aktivitas Gunung Karangetang tanggal 16-22 Desember 2024 yang dibagikan di grup chat “Informasi Gunung Api Sitaro”, masyarakat sekitar Gunung Karangetang juga diimbau Siapkan masker untuk menutupi hidung dan mulut guna mencegah risiko pernafasan. masalah saat hujan abu. Dinyatakan bahwa tingkat aktivitas akan dinilai kembali secara berkala dan apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas dianggap tidak berubah apabila belum dilakukan peninjauan lebih lanjut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Dinas Geologi terus melakukan pemantauan intensif untuk mengkaji aktivitas Gunung Karangetang.

“Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berasal dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman hujan lahar dan banjir bandang,” ujarnya. Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan pemberitaan bohong terkait erupsi Gunung Karangetang, serta selalu mengikuti arahan BPBD Provinsi Sulut dan BPBD Bupati Sitaro. Ancaman yang berpotensi berbahaya adalah akumulasi material efusif di lembah aliran/jatuhan lava luminescent yang berpotensi berkembang menjadi longsoran lava di bagian hilir.

“Selain itu, kemunculan lahar saat hujan di puncak gunung juga perlu diwaspadai,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *