Mantan Presidium GMNI ‘Bung Markus’ Akui Kepemimpinan Risyad-Patra

Nasional170 Dilihat

datatimes.id, Manado –  Mantan Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) periode 2011–2013, Markus Wantania menegaskan, bahwa kepemimpinan Bung Risyad Fahlefi dan Bung Patra Dewa sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal GMNI periode 2025–2028 adalah hasil sah dan legitimate dari Kongres XXII GMNI yang digelar di Gedung Merdeka, Bandung.

Terpilih secara aklamasi, Bung Markus menyebut Risyad-Patra merupakan representasi sah dari seluruh elemen GMNI di Indonesia baik DPD dan DPC.

“Kalau ada yang mengklaim sebagai kepengurusan GMNI hasil Kongres Bandung selain Risyad–Patra, saya nyatakan itu ilegal dan tidak sah, karena tidak dilaksanakan di lokasi resmi kongres,” tegasnya.

Bung Markus yang pernah menjabat sebagai Ketua Komite Organisasi DPP GMNI menilai adanya kemajuan signifikan dalam proses dialektika dan dinamika kader GMNI selama kongres berlangsung.

Dia juga mendorong agar kepengurusan baru DPP GMNI mengakomodasi keterwakilan cabang-cabang historis seperti Surabaya, Bandung, dan Manado. Ia pun menyarankan agar posisi Bendahara Umum diisi oleh Sarinah Melisa Tarandung sebagai bentuk inklusi terhadap kepentingan daerah.

Pada kesempatan itu, Bung Markus pula berharap, agar persatuan yang sesungguhnya bisa terjalin.

“Walaupun ada perbedaan, persatuan harus tetap diutamakan. Kalaupun ada yang mengaku-ngaku DPP terpilih, bahkan teman-teman dari hasil Kongres Ambon lalu pun tetap bisa dirangkul dalam semangat rekonsiliasi. Tapi harus ditegaskan, hasil Kongres XXII Bandung yang sah telah ditetapkan secara aklamasi Bung Risyad dan Bung Patra sebagai pimpinan nasional organisasi,” tegasnya.

Penulis: Anugrah Pandey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *