datatimes.id, Manado – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyelenggarakan Apel Siaga Pengawasan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara daring, Selasa (25/6/2024).
Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapan jajaran Bawaslu dalam mengawasi proses coklit.
“Kami ingin melakukan pengecekan melalui apel siaga ini apakah sudah siap atau belum, kami harus siap melaksanakan pengawasan pelaksanaan pemutakhiran data pemilih khususnya coklit, sehingga daftar pemilih yang dihasilkan oleh teman-teman KPU betul-betul berkualitas,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya persiapan pengawasan, karena pemutakhiran data pemilih merupakan tahapan yang krusial dalam Pilkada.
“Coklit ini adalah data paling dasar untuk memastikan daftar pemilihnya itu bagus. Setiap Pilkada, penyelenggara Pemilu itu hanya dua kali ketemu langsung dengan pemilih. Pertama di masa coklit ini, kedua nanti di pemungutan dan penghitungan suara,” ungkapnya.
Maka dari itu, Mewoh menegaskan kepada seluruh jajaran terlebih khusus PKD agar memastikan seluruh pemilih ditemui dan diverifikasi oleh Pantarlih.
“Pemilih adalah stakeholder utama dari penyelenggaraan Pilkada selain peserta Pemilu. Untuk itu, pastikan semua pemilih ditemui oleh Pantarlih dan diverifikasi data untuk pemilihnya,” kata mantan Ketua KPU Sulut itu.
Dirinya menambahkan, agar jajaran Bawaslu juga mempersiapkan pemahaman terkait regulasi, aturan dan koordinasikan secara berkelanjutan dengan KPU.
“Supaya ada kesepahaman, sinergitas dalam tahapan coklit ini. Penanda identitas setiap jajaran pengawas juga harus diperhatikan, karena identitas kita itu menjadi kehormatan kelembagaan di mana pun kita pergi,” tandasnya.
Penulis: Anugrah Pandey
