datatimes.id, Manado – Per 3 Juli 2024, Komisi Pemilih Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membeberkan progres capaian pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di 15 kabupaten/kota se-Sulut telah mencapai 66,6 persen.
Hal itu diungkapkan Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sulut, Lanny Ointu dalam Rapat Evaluasi Coklit Tahap Pertama dan Laporan Penggunaan Aplikasi e-Coklit pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, yang digelar di Hotel Grand Kawanua Novotel Manado, 2 – 4 Juli 2024.
“Selama 10 (sepuluh) hari proses pencoklitan atau per tanggal 3 Juli di tahap pertama ini, progresnya sudah mencapai 66,6 persen. Sedangkan untuk e-Coklit sendiri, sejauh ini baru sekitar 40 persen. Semoga pada hari minggu nanti akan mencapai 100 persen,” ujar Ointu.
Sementara, Anggota KPU Sulut, Awaluddin Umbola dalam pembukaan kegiatan menyampaikan, sejauh ini proses coklit di lapangan berjalan dengan lancar.
“Saat ini sudah memasuki tahap pertama coklit, dan KPU Sulut telah membentuk badan ad hoc dengan menetapkan 885 PPK, 4.390 PPS dan untuk Pantarlih sendiri berjumlah 7.598 orang yang tersebar di 4.390 TPS. Saya berharap, di tenggang waktu tahapan coklit sebulan ini bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Turut hadir pula Anggota KPU RI, Betty Idroos yang memberikan pengarahan terkait proses pencoklitan. “Seperti kita tahu bersama, bahwa coklit ini merupakan kegiatan pencocokan data pemilih dengan dokumen kependudukan pemilih, yang kemudian diteliti apakah warga tersebut memenuhi syarat atau tidak. Agar mempermudah kerja Pantarlih dalam melakukan pendataan, disediakanlah e-Coklit,” katanya.
“Tak lupa saya sangat mengapresiasi atas kerja keras dari teman-teman KPU kabupaten/kota, PPK, PPS hingga teman-teman Pantarlih sebagai ujung tombak Pilkada,” tandas Betty.
Penulis: Anugrah Pandey
