Yakini Jadi Pusat Diskusi Intelektual, Bawaslu Sulut Sambangi FISIP Unsrat

Sulawesi Utara232 Dilihat

datatimes.id, Manado – Anggota (Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut), Erwin Sumampouw memberi arahan pada kegiatan sosialisasi pengawasan Pilkada bagi mahasiswa yang bertajuk “Bawaslu Goes to Campus” bertempat di Aula FISIP Unsrat Manado, Jumat (9/8/2024).

Program Bawaslu Goes to Campus kali ini mengambil tema diskusi soal dinamika Pilkada 2024 dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa Unsrat Manado sebagai peserta.

“Program Bawaslu ngampus ini sudah masuk tahun kedua, tahun lalu ada 38 kampus yang jadi sasaran kita (Bawaslu). Untuk tahun ini ada 50 kampus yang jadi terget,” ungkap Erwin saat itu.

“Kenapa kampus? Karena Bawaslu meyakini, kampus masih menjadi pusat diskusi  intelektual. Para mahasiswa  memiliki keberanian integritas dan idealisme dalam menegakan kebenaran. Sehingga kami merasa kampus menjadi penting dan strategis dalam rangka memberi masukan yang membangun bagi kami,” lanjut Erwin.

Erwin juga menjelaskan tantangan yang akan dihadapi pada Pilkada 2024 ini. Menurutnya ada perbedaan perlakuan regulasi antara UU Pemilu dan UU Pilkada.

“Misalnya soal politik uang (money politik). Ada perbedaan perlakuan saat Pemilu dan Pilkada. Untuk Pilkada ini, sesuai ketentuan UU 10/16, baik pemberi dan penerima money politik sama-sama bisa dijerat. Pertanyaannya, siapa yang mau melaporkan? Belum lagi soal penanganan pelanggaran Pemilu. yaitu perbedaan hari kerja dan hari kalender dalam penanganan dugaan pelanggaran,” bebernya.

Oleh karena itu, menurut Erwin, pihaknya perlu kolaborasi dan bekerjasama dengan kampus. “Kami masih meyakini mahasiswa adalah agen of change mahasiswa adalah agen perubahan. Tahapan Pilkada lebih kompleks dari Pemilu. Lewat kegiatan ini kami (Bawaslu) berharap adanya masukan konstruktif,” tutupnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), Alfitra Salamm dan Dekan FISIP Unsrat, Ferry Daud Liando sebagai narasumber, serta para akademisi Unsrat Manado.

Penulis: Anugrah Pandey