datatimes.id, Sangihe – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sangihe (Bawaslu Sangihe) mengapresiasi Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dalam mengawal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pilkada serentak 2024. Pasalnya, tidak ada temuan maupun laporan yang masuk terkait ketrlibatan ASN dalam politik praktis di Kepulauan Sangihe.
Hal ini disampaikan pipinan Bwawaslu Sangihe, Wenseslaus Fransiscus Makawaehe. Ia mengungkapkan, selama proses pilkada hanya ada lima kasus yang diadukan, dan hanya tiga yang diproses sementara sisanya tidak memenuhi syarat.
“Kasus yang ada pun tidak berdampak langsung pada pasangan calon, hanya sebatas keterlibatan tim sukses. Untuk ASN sendiri, sejauh ini tidak ada laporan maupun temuan terkait keterlibatan mereka dalam politik praktis,” ungkap Wenseslaus.
Bawalu Sangihe mengapresiasi ketegasan Pj. Bupati Albert Wounde dalam menjaga netralitas jajarannya. Ketegasan Wounde tak lepas dari berbagai himbauan serta peringatan yang disampaikan kepada ASN dalam lingkungan Pemkab Sangihe.
Menurut Wenseslaus, keberhasilan ini juga tidak lepas dari upaya pencegahan yang dilakukan Bawaslu. Langkah-langkah seperti penerbitan surat imbauan dan koordinasi intensif dengan pimpinan daerah serta instansi terkait menjadi faktor pendukung.
“Bawaslu aktif melakukan langkah-langkah pencegahan agar ASN tidak terlibat politik praktis. Hal ini juga didukung penuh oleh Pj Bupati, yang sejak awal selalu menegaskan pentingnya netralitas ASN,” jelas Wenseslaus.
Ia menambahkan, dukungan Pj Bupati Albert Wounde terlihat nyata ketika beliau hadir dalam kegiatan apel siaga yang digelar Bawaslu sebagai bagian dari pengawasan Pilkada 2024.
“Pak Pj Bupati tidak hanya memberikan penegasan, tetapi juga mendukung langkah konkret Bawaslu. Beliau hadir langsung saat apel siaga yang kami gelar sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga proses demokrasi,” tambahnya.
Bawaslu berharap situasi kondusif dan kepatuhan ASN dalam menjaga netralitas dapat terus dipertahankan hingga seluruh tahapan Pilkada selesai. Dengan sinergi antara Bawaslu, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pelaksanaan Pilkada di Sangihe diharapkan menjadi contoh baik bagi daerah lain.
